KEBEBASAN itu . . .

Sebelumnya ini bukan posting buat promosi atau apa yaaa, cuma sesutau yang pengen gue bagiin aja
Oke guys silahkan lihat dulu videonya...


Kebebasan itu omong kosong, blablabla...
Katanya jaman sekarang pilihan itu gak ada batasnya selama ngikutin pilhan yang ada
Always on, bebas itu nyata...
itutuh kata kata yang ada di cuplikan iklan ini
Asik tuh buat dibahas, hahaha penilaian gue aja kali ya...

By the way
Sejauh apa kebebasan menggerilya di kehidupan kalian ?
Apa efek nyatanya buat kalian ?

Kalo gue,
Idih jangan ditanya, bebas itu sohib gue
Cuma gue ngebuat kadar kebebasan itu jadi positif dimata gue dan orang di sekeliling gue
Caranya ?
Gak tau pasti sih mengalir gitu aja
Sampai sekarang gue ngerasa ortu gak seberapa bawel sama jalannya hidup gue
Entah karena gak seberapa peduli atau karena emang mereka udah ngira gue udah bisa mikir sendiri tentang yang baik - tentang yang belum baik - tentang yang gak baik
Keberadaan gue di Bandung sama jurusan yang gue pilih itu bentuk kebebasan yang gue dapetin
Pergaulan gue disini juga berpotensi bebas sebebasnya karena anak kos gitu kan
Tapi gue punya hidup yang gak mau hancur cuma karena gue itu bebas
Jangan salah loh bebas itu melegakan dan dipengen setiap insan yang bernafas
Tapi kebebasan juia yang bisa jungkir balikin kehidapan kita

Gue punya gaya sendiri buat hidup bebas
Kadang kata hati itu harus diturutin, tapi gak selamanya kata hati itu sepintar otak yang lebih peka sama baik buruk setiap hal
Gue dengan kebebasan yang gue punya jelas punya tujuan
Gue pengen jadi hamba baik buat pencipta gue, anak baik buat ortu gue, kakak baik buat adek adek gue, dan orang bermakna baik buat orang-orang disekitar gue
Kalau gue salah langkah maka habislah cita-cita gue itu kan, nah itu patokan kebebasannya

Gue bebas berteman disini dengan batasan sejelek apa pun mereka sebagus apa pun mereka gue tetap jadi diri sendiri yang biar deh cupu yang penting prinsip nomer satu !
Gue bebas mau keluar maen jam berapa aja disini, asal tanggung sendiri kalo gue dini hari masih di luar dan pada akhirnya sakit gak usah ngeluh sama ortu + kuliah jangan berantakan
Gue bebas dengan kuliah gue, mau masuk mau enggak kuliah ortu emang gak tahu tapi gue harus sadar diri kalau gue ini dibayarin dengan kerja keras
Dan yang namanya kerja keras itu gak pantas dibales sama kesia-siaan
Kebebasan gue untuk punya opini, menolak opini orang lain atau setuju, itu semua juga sebelumnya udah gue pikirin matang

Banyak cerita orang lain soal kebebasan yang mereka dapetin yang udah gue denger
Dari yang awalnya dikekang karna anak bungsu dan cewek satu-satunya
Sampai dia di perantauan jadi nyoba yang gak bener dan untung udah tobat sekarang
Terus ada cerita yang dari dulu bebas sampe sekarang malah jadi nambah bebas
Hidup dia yang sekarang jadi gak karuan

Yap...
Kebebasan itu nyata
Apabila kita menciptakannya menjadi nyata
Kebebasan itu bermakna
Apabila kita memaknai ganjarannya





I'm STUCK (PART III)

Cinta
Sejauh apapun khayalku aku kalah dengan tafsirku
Mungkin itu engkau
Orang yang kini teramat terindukan
Hingga hatiku tak temukan bahasa untuk berbicara padamu
Kecuali air mata ini yang justru memaki diri sendiri
Kelemahan macam apa ini ?
Pergi saja !
Kau biarkan hatiku begini
Merasa hilang
Biarkan takdirku begini jika memang kau adalah cinta itu
Karna rasanya begitu menyakitkan
Ketika aku melihatmu terus berjalan
Sedangkan aku hanya diam tak mampu menahan gejolak rasa ini
PERSETAN . . .

I'm STUCK (PART II)

Saat aku dapati diri terbangun
Ada kekosongan yang aku dapati
Kepalsuan tentang gairahku setiap pagi
Kembali kudapati keresahanku saat sekeliling mulai gelap
Kudapati lagi hati yang kian memaksa waktu untuk cepat berlalu
Malam hari adalah bayangmu
Bayang yang membawa kelam jiwaku
Bayang yang menempatkanku tak lebih dari pecundang
Yang menyimpan maki karna rindu yang terlarang bagiku
Aku tanya TUHAN dan kutemukan jawab
Aku sendiri dengan kesedihan ini
Mencintaimu tak lebih dari kekalahanku
Kalah yang naif
Ingin namun menjauhi itulah aku
Aku yang mencintaimu dan terabaikan...

I'm STUCK

Waktu bergulir air mata mengalir
Terjagaku dalam kesunyian
Pekat malam melelapkan setiap insan kecuali aku
Hampa rongga dadaku menjadi sesak mengharapkan udara
Dengan cara apa aku harus berhenti
Aku mengeluh tiap malam dengan TUHANku
Sedang aku membisu pada semua ciptaanNYA
Aku pendam kesal aku pendam rindu
Aku berlaku baik sedang hati ini memaki
Kutemukan neraka di kehidupanku
Kutemukan kejahatan di dalam hatiku
Rasa iri khayal benci
Kau tahu semua karna merindumu
Kapan aku berhenti ?
Bisakah kau kenang aku sejenak ?
Betapa aku terlupakan
Aku tidak menyalahkan
Hanya saja air mata ini membuatku lelah
Inginku menyerah...