MUJIANTO !

Sempat bimbang soal tema buat posting baru, ada dua tema yang mau gue angkat, dan akhirnya kedua tema itu gak jadi diposting disini, karena gue udah nemuin tema yang menurut gue lebih menarik dar kedua tema itu. Mujianto bakal gue bahas dipostingan ini, lalu siapa dia ?!


Mujianto adalah tersangka pembunuhan, tidak sembarang pembunuhan, tetapi pembunuhan berantai !
Mujianto yang berumur 24 tahun ini adalah warga asal Desa Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kediri.

Yang menarik dari kasus Mujianto adalah Ia merupakan seorang gay yang mencoba membunuh korbannya karena kecemburuan terhadap kekasihnya, Joko. 

Kepada polisi, Mujianto mengaku nekat menghabisi empat orang dan melukai dua lainnya karena cemburu. Keenam korbannya adalah para gay yang pernah menjalin hubungan istimewa dengan Joko, kekasihnya itu.

Modus yang dilakukan Mujianto cukup unik. Dia berpura-pura menyukai calon korbannya untuk kemudian diajak berkencan. Saat itulah Mujianto memasukkan racun tikus ke dalam makanan korban hingga sekarat.
Sebelumnya Mujianto dan para korbannya terlebih dahulu melakukan hubungan badan. Baik itu di kamar mandi SPBU, pematang sawah dan lainnya. Saat berhubungan badan, dan korban berperan sebagai perempuan. Setelah melihat korbannya lemas akibat racun tikus, Mujianto menaikkannya ke atas sepeda motor dan menurunkan ke rumah warga. Kepada pemilik rumah, dia selalu mengatakan korban tengah sakit dan hendak mencari dokter. Setelah ditinggal, pelaku pergi begitu saja hingga akhirnya korban meninggal.


Para korban Mujianto :
1. Ahyani (46) PNS BLK Pemprov Jatim, Kampung Tokelan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. (Meninggal dunia).
2. Romadhon (55) swasta, Desa Widodaren Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi. (Meninggal dunia).
3. Mr X, diperkirakan umur 32 tahun alamat belum diketahui. (Meninggal dunia).
4. Basori, diduga berasal dari Kabupaten Pacitan (meninggal dunia).
5. Muhammad Fais (28) swasta, Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. (selamat).
6. Anton S Sumartono (47) guru, Desa Tegalan Pamularang Kecamatan Lawean Kabupaten Surakarta. (selamat).




Hal yang paling mengejutkan dari hasil penyidikin selama ini, ternyata Mujianto telah merenggut 15 nyawa korbannya.

Gue gak tahu pasti secinta apa Mujianto sama Joko kekasih homonya sampai kecumburuan Mujianto menjatuhkan belasan korban seperti ini. Tapi satu hal yang bisa gue simpulkan dari Mujianto... cinta itu buta !